top of page

Kebudayaan Bahari

     Parade diawali dengan prosesi Akbar Kariaa Wakatobi yang menampilkan barisan tokoh adat, kontingen budaya masing-masing pulau, rombongan penari Lengko, karnaval kostum pesisir dan kendaraan hias Pesona Indonesia. Rombongan tetua adat tampak berjalan di barisan depan. Mereka memakai pakaian adat lengkap dengan tongkat dan tombak. Pemuda dan pemudi Wakatobi tampil menggunakan berbagai macam kostum bahari yang melambangkan kekayaan biota laut di salah satu daerah unggulan destinasi wisata selam itu. Kostum mereka terlihat sangat meriah dan unik. Ada yang memakai kostum menyerupai berbagai spesies ikan dan terumbu karang.

     Anak-anak kecil Wakatobi tampil menggemaskan dengan menggunakan pakaian tradisional. Anak laki-laki memakai kain ikat kepala berwarna cerah khas masyarakat Sulawesi Tenggara. Anak perempuan memakai hiasan kepala dari bunga dan aksesoris adat berwarna emas, persis seperti mahkota putri kerajaan. Selain Parade Budaya tersebut, acara pembukaan juga ditambah dengan kemeriahaan penampilan Tarian Kolosal yang diperagakan oleh lebih dari ratusan orang penari remaja putra-putri Wakatobi. Tarian kolosal merupakan kolaborasi tarian adat dari empat pulau di Wakatobi, yaitu Tari Lengko, Tari Lariangi, Tari Sajo Moane, dan Tari Balumpa. Festival tersebut menjadi simbol bahwa masyarakat Wakatobi berkomitmen untuk menghargai dan menjaga kekayaan kebudayaan bahari yang menjadi andalan.

  • Facebook Black Round
  • Twitter Black Round
  • Instagram - Black Circle
bottom of page